| 0 komentar ]

1. NARKOTIKA

Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja.

Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh : Morfin, Petidin, turunan / garam dalam golongan tersebut.

Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan

Contoh : Kodein, garam-garam narkotika dalam golongan tersebut.

2. PSIKOTROPIKA

Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Contoh : MDMA, Ekstasi, LSD, ST.

Golongan II : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Contoh : Aamfetamin, Fensiklidin, Sekobarbital, Metakualon, Metilfenidat .

Golongan III : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Contoh : Fenobarbital, Flunitrazepam

Golongan IV : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Contoh : Diazepam, Klobazam, Bromazepam, Klonazepam, Khlordiazepoxide, Nitrazepam (BK,DUM,MG).

0 komentar

Posting Komentar